Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Dipakai Ngaji dan Latihan Silat, Rumah Sesepuh Pagar Nusa Sidoarjo Dilempari Botol Miras

Monday, June 20, 2022, June 20, 2022 WIB Last Updated 2022-06-20T13:36:51Z

 

Tangkap layar CCTV yang memperlihatkan pelaku saat akan melemparkan botol ke rumah Wardoyo



DNN, SIDOARJO – Seorang lelaki tak dikenal melemparkan botol miras kosong ke rumah Edi Heri Wardoyo, sesepuh Pagar Nusa Sidoarjo yang berlokasi di Desa Ganting Kecamatan Gedangan, Minggu (19/06/2022) sekitar pukul 04.45 wib.


Aksi pelaku yang mengenakan jaket hoodie warna hitam itu tertangkap di lensa CCTV. Dalam rekaman   tersebut terlihat pelaku datang bersama beberapa orang rekannya yang mengendarai sepeda motor. Mereka berhenti di seberang sungai. Lalu seorang diantara gerombolan itu berlari menuju gang. Di depan rumah, iapun melemparkan botol yang dibawanya itu dan segera melarikan diri. 





Saat ditemui di rumahnya, Wardoyo mengaku tidak mengenal pelaku pelemparan tersebut. "Saya ndak mau berandai-andai atau menuduh siapa pelakunya. Tapi dari CCTV jelas terlihat kalau pelakunya lebih dari 1 orang. Mereka berjalan dari arah barat,” ujarnya. 


Sementara itu, Dwi, putra Wardoyo mengatakan tidak sekali ini rumahnya dilempari oleh orang tak dikenal. Menurutnya kejadian kemarin hanya salah satu dari rentetan teror yang mereka alami selama ini. "Kejadian pelemparan ini nggak hanya sekali atau dua kali, mas. Sudah sejak September 2021 lalu. Yang paling sering ya dilempari batu," paparnya.


Akibatnya, ia dan keluarga terpaksa menghentikan kegiatan mengaji dan latihan pencak silat yang diperuntukkan untuk anak-anak yatim piatu sejak September tahun lalu lantaran tidak sampai menimbulkan korban. 


"Sama abah saya diwanti-wanti untuk tidak melawan, meskipun saya seringkali menjadi tameng dan dipukuli untuk ngelindungi adik-adik. Kalau memang mereka ingin tempat latihan silat ini ditutup, saya tutup sekarang juga kok. Tapi tolong biarkan kami ngaji lagi seperti dulu. Kasihan anak-anak," pungkasnya.(hans/pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280