Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

TAK DIBERI KOMPENSASI, WARGA MINTA TOWER BTS DI DESA SEBANI DIBONGKAR

dnnmedia.net
Saturday, February 12, 2022, February 12, 2022 WIB Last Updated 2022-02-12T14:00:13Z




 DNN, SIDOARJO - Warga Desa Sebani Kecamatan Tarik, khususnya yang bermukim di wilayah RT 1, RT 12 dan RT 13  mengaku hidupnya tak lagi nyaman selama 10 tahun terakhir ini. Mereka didera rasa was-was dengan adanya tower BTS setinggi lebih dari 50 meter yang berdiri di tengah areal pemukiman yang dihuni sekitar 40 kepala keluarga tersebut.

Apalagi selama ini mereka sama sekali tidak pernah diajak bicara terkait keberadaan dan operasionalisasi piranti milik PT. Tower Bersama tersebut, apalagi sampai mendapatkan kompensasi atas ketidaknyamanan itu. Dan Sabtu (12/02/2022) pagi tadi, puluhan warga dari ketiga RT tersebut menggelar aksi protes di areal sekitar tower.

Ketua RT 1 RW 1 Desa Sebani, Gianto, mengatakan kontrak tower tersebut sudah berakhir sejak Agustus 2021 lalu. Mereka mendengar, kontraknya telah diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Namun lagi-lagi pengurus lingkungan dan juga warga tidak pernah diajak bicara terkait hal itu. Karena itu mereka mendesak agar tower tersebut segera dibongkar.

Sementara itu Kades Sebani, Krus Tiyanto, mengatakan beberapa waktu lalu pemilik tower pernah datang padanya dan meminta ijin untuk melakukan pembenahan karena tower tersebut dalam kondisi miring.

Saat itu pengusaha tersebut berjanji akan memberikan kompensasi pada warga yang pernah melakukan demo serupa pada september tahun lalu. Namun nyatanya setelah pembenahan itu selesai digarap, janji kompensasi itu tidak kunjung dipenuhi.

Sedangkan terkait perpanjangan kontrak, menurut Krus Tiyanto telah dilakukan tanpa sepengetahuan pemerintah desa serta warga terdampak. Karena itu ia menyerahkan sepenuhnya masalah itu pada warga.

“Kalau warga mintanya dibongkar, ya harus dibongar. Tapi saya sebagai kades berusaha menjembatani masalah ini agar semua pihak sama-sama diuntungkan. Kalau bisa silahkan tower itu tetap beroperasi, tapi selayaknya warga terdampak diberi kompensasi,” tandasnya.(Hans/Pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280