Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

PC LKNU Sidoarjo: Awas Vaksin Kadaluwarsa!

dnnmedia.net
Tuesday, December 14, 2021, December 14, 2021 WIB Last Updated 2021-12-14T15:22:59Z

 

Sekretaris PC LKNU Sidoarjo, Badruzzaman.


DNN, SIDOARJO – Pengurus Cabang Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (PC LKNU) Sidoarjo memperingatkan kemungkinan adanya Vaksin expired alias kadaluwarsa lantaran jumlah stok yang ada tak berbanding lurus dengan yang keluar.


“Bukan menuduh, namun hanya mengingatkan untuk waspada saja. Soalnya sejak 1 Desember hingga 12 Desember kemarin capaian vaksinasi Covid-19 di Sidoarjo justru melambat,” jelas Sekretaris PC LKNU, Badruzzaman yang dihubungi melalui WA-nya, Selasa (14/12/2021) malam tadi.


Disebutkannya, rata-rata  vaksinasi yang disuntikkan hanya 2.656 dosis per harinya. Sedangkan di sisi lain, jumlah stok vaksin Covid-19 yang ada di Dinas Kesehatan Sidoarjo per 12 Desember kemarin masih sebanyak 112.097 dosis.


Terkait akselerasi percepatan vaksinasi di kota delta hingga awal pekan ini, Badrus menyebutkan capaian dosis pertama sudah mendapai 1.292.833 orang atau setara dengan 80,07%. Sedangkan untuk dosis kedua sebanyak 1.094.045 orang atau sama dengan 67,76%. 

Dari jumlah itu termasuk diantaranya 105.981 (70,63%) dosis pertama plus 77.634 (51,74%) dosis kedua yang disuntikkan ke dalam tubuh para lansia.


Sementara itu, pemerintah RI melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mendistribusikan vaksin untuk anak-anak usia 6-11 tahun per hari ini. Sasaran yang dituju mencapai 26,5 juta anak yang tercatat berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020.


Dalam siaran persnya, Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI, dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya masih mengalokasikan 6,4 juta dosis vaksin Sinovac untuk anak-anak Indonesia. Diperkirakan jumlah tersebut sudah mencukupi untuk disuntikkan hingga akhir Desember mendatang. 


Secara Nasional, pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap. Diharapkan pada Februari-Maret 2022 mendatang, 70% dari jumlah sasaran tersebut telah mendapatkan suntikan vaksinasi dosis pertama. 


Di Sidoarjo sendiri vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak tersebut sudah mulai diberikan pada Selasa (14/12/2021) pagi tadi di sejumlah Sekolah Dasar. Salah satunya adalah penyuntikan pada 200 anak siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sedati.(pram/hans)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280