HM. Syafi'i memasukkan kertas suara dalam Pilkades Prasung.
DNN, SIDOARJO – Calon incumbent, M Syafi’i berhasil menduduki kembali kursinya sebagai Kepala Desa Prasung Kecamatan Buduran setelah meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar Minggu (28/11/2021) pagi tadi.
Syafi’i sukses meraih 1.428 suara dari 3.098 warga yang menyalurkan hak pilihnya dalam pesta demokrasi tersebut. Padahal jumlah warga desa Prasung yang namanya masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.681 orang.
Posisi kedua ditempati H. Nasrulloh yang hanya mampu mengumpulkan 1.343 suara. Sedangkan calon kepala desa Prasung lainnya, M. Nasruddin menuai 288 suara dukungan warga setempat. Selain itu, panitia Pilkades juga mendapat ada 39 surat suara yang dinyatakan tidak sah.
Proses rekapitulasi hasil pemungutan suara Pilkades Prasung Kecamatan Buduran
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sidoarjo Mulyawan yang dihubungi terpisah menjelaskan, Kades terpilih akan dilantik secara resmi oleh Bupati Sidoarjo pada 22 Desember mendatang.
Pelaksanaan Pilkades itu sendiri berlangsung aman dan kondusif. Warga menyalurkan suaranya di sembilan TPS yang tersebar di berbagai sudut desa Prasung di bawah pengawasan sejumlah petugas keamanan dari Polresta Sidoarjo.
Bahkan Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro ikut turun ke lapangan dan memantau langsung jalannya pemungutan suara tersebut. Pihaknya sendiri menurunkan sedikitnya 500 personel untuk menjaga kondusifitas kamtibmas dalam pelaksanaan Pilkades Prasung.
Dikatakannya, berbagai upaya dilakukan untuk mengamankan Pilkades Prasung. Diantaranya dengan menjalin komunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, ketiga calon kepala desa dan penempatan personel.
“Kami juga mengedukasi para calon kades dan pendukungnya, agar apapun hasilnya dapat diterima dengan lapang dada. Saling menghormati dan kuatkan persaudaraan di atas segalanya, adalah kunci untuk menjaga nama baik desa kita dalam penyelenggaraan Pilkades,” jelasnya.
Momentum itu juga dimanfaatkannya untuk menggelar program vaksinasi massal. Polresta Sidoarjo pun menurunkan mobil gerai vaksinasi keliling pedesaan lengkap beserta tenaga kesehatannya untuk melayani masyarakat yang belum divaksin.(hans/pram)
