Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Awas Gelombang Ketiga Covid-19, Ini Saran Dirut RSUD Sidoarjo

Tuesday, November 9, 2021, November 09, 2021 WIB Last Updated 2021-11-09T12:10:33Z

Dirut RSUD Sidoarjo, dr. Atok Irawan SpP (Foto: Dokumentasi Diskominfo Sidoarjo) 


DNN, SIDOARJO – Ada kemungkinan datangnya pandemi Covid-19 gelombang 3. Varian baru itu bernama Delta plus yang saat ini sedang berkembang di Singapura serta Malaysia yang berpotensi menyeberang ke Indonesia.


“Sudah, sudah ada itu. Karena itu kita harus tetap waspada. Jangan lengah seperti kemarin sehingga menimbulkan kefatalan,” tandas Direktur Utama RSUD Sidoarjo, dr. Atok Irawan yang ditemui di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (09/11/2021).


Meski begitu, ia meminta pemerintah dan masyarakat tidak perlu panik. “Namanya gelombang, kadang naik, kadang turun. Jadi biasa saja, namun harus terus jaga kewaspadaan. Caranya ya tetap jaga protokol kesehatan,” imbuhnya.


Selain itu capaian vaksinasi yang sudah cukup banyak di wilayah kabupaten Sidoarjo saat ini juga menjadi salah satu dasar untuk bersikap tetap tenang menghadapi datangnya gelombang ketiga tersebut.  


Dokter spesialis paru itu menambahkan, kombinasi antara herd imunity dan juga disiplin prokes menjadi tameng yang kuat untuk menangkal serangan varian-varian baru Covid-19. “Kuncinya adalah menjadikan prokes itu sebagai budaya baru dalam pola kehidupan masyarakat. New Normal,” pungkasnya.


Sementara itu data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dirilis Pengurus Cabang Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (PC LKNU) Sidoarjo menyebutkan hingga 8 November kemarin jumlah warga Sidoarjo yang sudah divaksin sebanyak 1,2 juta orang.


Dari jumlah total warga Sidoarjo saat ini, 77,02% diantaranya sudah mendapatkan suntikan dosis pertama, sedang dosis kedua sudah mencapai 58,36%.  Sementara untuk Lansia, 61.35% telah divaksin dosis pertama dan yang telah lengkap vaksinasinya mencapai 37,93%.


Pun demikian dengan remaja. Catatan Kemenkes, 75.32% sudah divaksin dosis pertama, sedangkan capaian untuk dosis kedua sudah menyentuh angka 62,13%.


Dari Jakarta, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan pada publik agar tetap waspada menghadapi varian delta plus yang berasal dari Inggris.



“Dan ini menurut saya harus kita waspadai. Jadi bukan tidak mungkin nanti kalau orang datang dari luar, kita bisa lakukan mungkin karantinanya naik jadi 7 hari,” ujar Luhut dalam keterangan persnya, Senin (08/11/2021) sebagaimana dikutip dari gasgus.id.


Dikatakannya, berbekal data dan pengalaman, Luhut percaya diri pemerintah jernih melihat situasi terkini. “Delta varian AY.4.2 15% lebih ganas dari pada delta varian sekarang. Kalau ada nanti saudara atau kita yang pengen keluarganya atau dirinya sendiri kena lagi, silakan leha-leha. Tapi saya tidak mau,” kata Luhut,” tandasnya.(pram/hans)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280