 |
| Tiga Nara sumber dari DPRD Sidoarjo sedang memaparkan materi |
DNN, SIDOARJO – Tiga orang anggota DPRD Sidoarjo hadir menjadi narasumber (Narsum) dalam bisnis gathering untuk para pengusaha catering yang digelar di kantor kecamatan Tanggulangin, Kamis (11/11/2021) siang tadi.
Mereka adalah anggota Komisi A (bidang hukum dan pemerintahan), Pujiono, lalu Agil Efendi dari Komisi B (Bidang ekonomi dan keuangan daerah) serta Anang Siswandono dari Komisi C yang membidangi masalah pembangunan.
Kegiatan yang dimulai sejak jam 1 siang hingga jam 3 sore itu diikuti sekitar 15 orang dari pengurus BUMDes, pelaku UMKM serta staf kecamatan Tanggulangan sendiri.
Tak hanya memaparkan materi, forum tersebut juga diisi dengan tanya jawab antara peserta dengan para narasumber yang dihadirkan. Diantaranya tentang kebutuhan para pelaku UMKM terhadap adanya lokasi untuk mendisplay atau memamerkan komoditas yang mereka hasilkan.
Selain itu audien juga mengeluhkan tentang kesulitan pelaku usaha yang terjebak hutang Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terlanjur diambil sebelumnya. Namun akibat pandemi mereka gagal bayar alias menunggak cicilan sehingga tak tidak bisa mengambil kredit serupa untuk menjadi modal usahanya saat ini.
Dikeluhkan juga soal kesulitan para pelaku UMKM untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), padahal dokumen itu sangat mereka perlukan untuk mengais kredit usaha dari lembaga keuangan atau bank.
Tentang hal itu Agil mengatakan, pihaknya akan segera merespon kesulitan para pengusaha gurem tersebut. “Di tahun anggaran 2022 nanti atau maksimal 2023 akan kami usulkan pengalokasian dana untuk pendirian mall UMKM tersebut di tiap-tiap kecamatan sebagai pokok pikiran dewan,” katanya.
Terkait kesulitan mendapatkan NIB, Agil menandaskan pihaknya akan membantu sepenuhnya proses penerbitan dokumen tersebut untuk memudahkan para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya.
Hanya saja terkait KUR, dirinya tidak bisa berbuat banyak karena terkait dengan BI Checking. “Kita akan upayakan mencari formula terbaik guna mengatasi masalah itu. Tapi kredit itu memang harus diselesaikan dulu untuk mendapatkan kredit lainnya,” tambah legislator dari Partai Demokrat itu.
Sementara itu salah seorang peserta acara, Cici mengaku belum puas dengan jawaban yang disampakaikan para narasumber. Ia mengaku awalnya sangat berharap kehadiran para anggota dewan itu mampu memberikan solusi atas segala persoalan yang dihadapi masyarakat.
Sedangkan Camat Tanggulangin, Sabino, yang ditemui terpisah mengatakan mungkin kehadiran para anggota DPRD itu belum bisa memenuhi ekspektasi warga, namun setidaknya mereka bisa bertemu dan menyampaikan langsung keluhannya pada para pemangku kebijakan yang ikut menentukan arah pembangunan daerah.(hans/pramono)
