Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Tragis..!!! Seorang Santri Pondok Maba'ul Hikam Meninggal Dunia Usai Dianiaya Seniornya

dnnmedia.net
Wednesday, October 13, 2021, October 13, 2021 WIB Last Updated 2022-05-05T13:10:03Z
Pondok Pesantren maba'ul Hikam Tanggulangin Tempat Kejadian Perkara
Santri Pondok Maba'ul Hikam Tewas Dianiaya Seniornya




DNN, SIDOARJO - Lima Santri Pondok Pesantren Mamba'ul Hikam, Desa Putat, Tanggulangin Sidoarjo dikeroyok para seniornya. Akibatnya, seorang santri berinisial MZA (15) meninggal dunia. Sedangkan empat santri lainnya mengalami luka-luka.


Pasca peristiwa tersebut, petugas dari Polsek Tanggulangin langsung turun ke TKP dan menginterogasi belasan santri senior dan pengurus pondok pesantren tersebut,  Rabu (13/10/2021) siang tadi.


Kapolsek Tanggulangin, AKP Masyhur Ade menjelaskan pengeroyokan itu terjadi pada Senin (11/10/2021) sekitar jam 10 malam. "Kita hanya membantu memeriksa saksi, yang menangani perkara ini adalah Satreskrim Polresta Sidoarjo. Jika ingin konfirmasi lengkap langsung ke Kasatreskrim atau Kapolresta saja," ujarnya.


Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro mengaku belum ada laporan masuk ke Polresta Sidoarjo terkait kejadian tersebut. "Belum ada laporan masuk, jadi saya tidak tahu. Besok saja konfirmasi ke Kasatreskrim ya...," ungkapnya.


Informasi yang dikumpulkan dari berbagai pihak menyebutkan pengeroyokan tersebut berawal dari seorang santri yang kehilangan uangnya pada Minggu (10/10/2021) lalu. Muncul dugaan uang itu dicuri oleh korban.


"Keempat korban sempat diinterogasi oleh salah satu pengasuh,"ungkap salah satu sumber yang enggan disebut namanya. Mereka pun membenarkan tuduhan tersebut dan mengaku uangnya telah dibelikan jajan dan rokok.

Dari pengakuan tersebut pihak pengasuh pondok berencana memanggil orang tua keempat santri tersebut.


Namun sebelum dipanggil, pada Senin malam 11/10/2021 korban dikeroyok oleh beberapa santri senior.

Akibatnya mereka pun mengalami luka-luka hingga terpaksa dilarikan ke RSUD Sidoarjo.

Namun malang nasib  MZA salah satu korban pengeroyokan, nyawanya tak tertolong. Santri asal yang Kelurahan Dinoyo Surabaya itu dinyatakan meninggal dunia.(gus/hans)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280